syair singapuraKajian filologi dan sejarah juga dilakukan oleh Skinner (1972) terhadap Syair Singapura Terbakar yang ditulis oleh Abdullah Munshi pada 1830. Skinner (1972) membandingkan fakta-fakta yangsyair mempunyai sanjak agak bebas (Fang, 2011: 562). Menurut isinya syair dapat dibagi menjadi lima golongan, yaitu syair panji, syair romantis, syair kiasan, syair sejarah, dan syair agama.