rp 888Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tuding pemerintah tidak serius menyiapkan Pemilu 2009. Anggaran Rp 888 miliar belum juga cair.Perusahaan batu bara tersebut berniat membayarkan dividen interim sebanyak Rp 888,89 miliar atau Rp 250 per saham. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek